Minggu, 25 Januari 2015

Enzim Nattokinase



Natto adalah makanan tradisional khas Jepang hasil dari olahan kedelai yang terfermentasi dengan media jerami dan sudah dikenal sejak 1000 tahun yang lalu. Pada zaman EDO, seorang jenderal terkenal yaitu “Minamoto Yoshie”,mewajibkan pasukannya mengkonsumsi natto. Selain sebagai pengganti protein daging untuk meningkatkan stamina dan menjaga kekuatan tubuh, ternyata natto juga dapat membuat prajuritnya cepat sembuh dari luka. Sejak itu, natto dikenal sebagai makanan untuk kemenangan.
 
Natto
Pada tahun 1980, Dr Hiroyuki Sumi dari Miyazaki Medical College Jepang menemukan bahwa unsur utama yang luar biasa hebat itu adalah lendir yang muncul akibat fermentasi kedelai dengan bakteri khusus, yaitu “Bacillus Natto Sawamura” dan dalam penelitian tersebut ditemukan kandungan utama lendir tersebut adalah Enzim Nattokinase. Dan saat ini nattokinase menjadi salah satu bahan alami yang digunakan dalam pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit degenerative akibat gangguan aliran darah (diabetes, jantung koroner, stroke, kolesterol, dll). Kerja enzim nattokinase adalah dengan menghambat pembekuan darah yang ditimbulkan oleh trombosit dan benang-benang fibrin dalam plasma darah sehingga darah tetap dalam keadaan encer dan aliran darah menjadi lancar.

Internatioal Journal of Chemical,Environmental and Pharmaceutical Research (2011)
Nattokinase adalah enzim anti pembekuan darah dari ekstrak natto yang berfungsi untuk mencegah terjadinya thrombus dan embolus penyebab berbagai penyakit berat.

International Journal of Biology (2010)
Zat anti trombolitik pada nattokinase dapat mengikis dan menghilangkan residu (kerak) pada dinding pembuluh darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar